Sudah nonton belum,inilah 7 Film anime terbaik di 2018 PART 1

Ada banyak anime yang memiliki seri luar biasa. Bahkan, filmnya sering kali bahkan lebih mengesankan. Dari pahlawan muda yang membuat nama untuk diri mereka sendiri hingga anak-anak kecil yang berlari dengan penguin, tahun ini penuh dengan berbagai film yang akan menarik bagi siapa pun. Tidak ada yang lebih baik daripada memukul teater lokal Anda untuk menyaksikan salah satu dari segelintir pertunjukan film anime yang sangat dinanti.baiklah, melihat kembali rilis tahun ini dan memilih yang paling menonjol mungkin akan sedikit lebih menyenangkan - itulah sebabnya kami sudah melakukannya. Inilah tujuh film anime terbaik tahun 2018.

7. I Want to Eat Your Pankreas

Film debut Studio VOLN , I Want to Eat Your Pankreas , mengikuti Sakura Yamauchi, yang menderita kanker pankreas, dan protagonis pria Haruki Shiga ketika mereka menghabiskan waktu bersama di hari-hari terakhir Sakura.

Film I Want to Eat Your Pankreas Pada saat pandangan pertama mungkin terlihat seperti drama romantis khas Anda tentang seorang gadis muda yang sekarat. Namun dalam kenyataannya, ini adalah kisah tentang merayakan hidup dan persahabatan - poin yang diperjelas oleh sikap Sakura yang ceria dan ceria. Namun, film ini masih memiliki beberapa momen memilukan yang akan membuat Anda meraih kotak tisu. Dan berkat penggunaan warna yang cerah dan suram dari Studio Voln, gaya seni mereka yang unik, dan efek efek yang sangat mulus; pemirsa dapat secara visual mengalami emosi yang intens ini.

Ini adalah film fantastis yang menghasilkan beberapa kejutan dengan karakternya, yang secara ajaib dihidupkan kembali oleh kualitas teaternya yang terbaik, dan tentu saja menggerakkan penonton pada musim gugur yang lalu.

6. Flavours of Youth

Diceritakan dalam tiga bab berbeda dan berlangsung di tiga kota berbeda di Cina –Beijing, Guangzhou, dan Shanghai - Flavours of Youth mengeksplorasi kegembiraan hidup yang sederhana, seperti kenangan indah dan cinta yang melampaui waktu.

Pengaturan Cina Flavours of Youth sangat rinci, berkat penggunaan warna-warna cerah dan lingkungan perkotaan yang ditemukan di negara Asia oleh studio CoMix Wave Films. Perhatian yang sama terhadap detail ini mengarah pada bidikan film ini, yang menjadi metafora bagi kehidupan karakter. Serius, film ini belum semanis animasi ini sejak Miyazaki .

Meskipun menjadi satu film fitur yang terdiri dari tiga bab, masing-masing dengan sutradara mereka sendiri, bahasa visual dan fokus pada detail tetap sama dan bertindak sebagai utas yang menghubungkan mereka semua. Flavours of Youth adalah upaya visual yang menakjubkan dan memiliki pengaturan yang menyegarkan layak menjadikannya layak untuk daftar kami.

5. DRAGON BALL SUPER: BROLY

Dragon Ball Super: Broly terjadi setelah Tournament of Power , yang Goku dan Vegeta masukkan untuk menguji batas mereka. Alam semesta yang terhapus dipulihkan oleh Android 17 pada kesimpulan turnamen, tetapi, seperti yang kita semua tahu, perdamaian berumur pendek di dunia Dragon Ball. Seorang Saiyan baru telah tiba, dan dia berusaha untuk menghancurkan tidak lain dari Vegeta, Pangeran dari semua Saiyan .

Undian terbesar film ini tidak diragukan lagi adalah pengenalan Broly yang dikanonkan, salah satu karakter paling ikon dari serial ini. Ketika kita mengenal Saiyan baru yang besar, kita bisa belajar lebih banyak tentang masa lalu Goku dan Vegeta dan alasan mereka meninggalkan planet asal mereka.

Dragon Ball Super: Broly berhasil merevitalisasi seri tanpa mengorbankan quirks yang penggemar cintai, seperti kekuatan tempur Goku yang merusak dan tawa gila Frieza . Animasi film membuatnya dapat diakses oleh generasi baru, tetapi masih memberi kita pertempuran yang memuaskan. Dan Goku bukan satu-satunya yang mencapai ketinggian baru, kisah Broly mengangkat seluruh waralaba ke tingkat cerita yang baru dengan memadukan yang lama dengan yang baru, sesuatu yang akan dihargai oleh penggemar Dragon Ball baru dan lama.

Next 7 film anime terbaik di 2018 part 2